Senin, 15 Agustus 2016

Cara Mengatasi Dak Bocor atau merembes dengan semen instan MU - Mortar Utama



Penyebab dak beton bocor biasanya disebabkan oleh adanya penurunan kualitas konstruksi. Penurunan kualitas dak beton dapat terjadi karena dipengaruhi oleh perubahan kondisi lingkungan alam, perubahan cuaca yang ekstrim, penurunan daya dukung tanah, perawatan yang kurang, dan lain-lainnya. Keretakan pada beton yang mengakibatkan dak menjadi bocor.
Pembuatan dak yang kurang sempurna atau umur dak yang sudah lama dapat menimbulkan kerusakan pada dak. Pada kebocoran dak ringan (Non struktural), dapat menggunakan MU-600. Produk ini akan lebih awet dari yang latek based, karena bahan dasarnya semen. Sehingga akan lebih kohesif dengan beton dibandingkan produk yang bahan dasarnya tanpa semen.
MU-600 adalah semen khusus untuk mengatasi permasalahan kebocoran dak. Produk ini menggunakan teknologi crack bridging sehingga dapat menutup keretakan sehingga terhindar dari kebocoran.
Cara pakai:
  1. Substrat harus dalam kondisi bersih, lembab dan rata/halus. Masukkan perlahan bagian bubuk ke dalam wadah yang sudah terisi bagian liquid.2. Aduk dengan mixer (dengan putaran rendah) +/-  2 s/d 3 menit sampai tercapai adukan yang homogen.3. Aplikasikan dengan kuas, roller atau trowel sebanyak 2 lapis, dengan lapis kedua tegak lurus terhadap lapis pertama.
    4. Interval antara lapisan pertama dan kedua kurang lebih 3 – 6 jam (lapisan pertama sudah hampir kering).
Harap diperhatikan untuk menjaga kualitas:
  1. Sangat direkomendasikan untuk ditutup dengan topping material untuk area yang berpotensi terekspos cahaya matahari langsung (UV).
2. Hanya untuk substrat berbahan dasar semen (cement based).
3. Hanya boleh menggunakan cairan DryShield, tidak boleh menggunakan air atau cairan jenis lain.
4. Jangan melebihi ketebalan 2 Kg/m2
5. Waterproofing yang sudah diaplikasikan harus dijaga agar tidak terkena air/cairan, traffic selama sekurang-kurangnya 24 jam.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar